Kamis, 17 Desember 2009

Wife and Hooker

Seorang teman bercerita mengenai syariah.
Waktu ada agen asuransi syariah datang kerumahnya, dia bertanya tentang apa beda asuransi (atau ekonomi secara umum) syariah dengan yang ribawi(konvensional)?
Sang agen tidak langsung menjawab, tapi:
"Begini, pak. bapak kan udah berkeluarga?"
"Betul"
"Kalo begitu, saya tanya, apa bedanya kita berhubungan badan dengan istri ama dengan psk (ato WTS, tau dech istilahnya)?, dua-duanya prosesnya sama, rasanya sama, ya khan?"
"hehehe..."
"Tapi, kenapa kalo ama istri dihitung pahala, kalo ama psk dihitung Zina yang berdosa besar?"
"Iya, ya.."
"Bedanya di Akad, pak. adanya Akad nikah waktu bapak nikah ama istri bapak, demikian juga dengan asuransi dan ekonomi syariah secara umum, semuanya menggunakan akad yang jelas, agar kita terhindar dari dosa Riba, Judi dan lain-lainnya"

No Risk Investment

Jika ada yang bilang : "Investasi ini Bebas Resiko", maka ada dua kemungkinan:
1. Misleading, dia berusaha menyesatkan.
2. Fraud, percobaan penipuan.

Kita mempunyai 2 pilihan untuk menghadapinya:
1. Ditinggalin pergi aja...
2. Kita ketawain, huahahahahahaha....

Rabu, 09 Desember 2009

Memilih Reksadana

Kebanyakan orang memilih reksadana dengan pertama-tama melihat performa (prestasi) selama ini, lalu reputasi manajer investasinya, lalu tingkat resiko reksadana itu dan yang terakhir dilihat (itu pun jika ada dilihat), berbagai biaya/fee dan pengeluaran reksadana itu.
Seorang Intelligent Investor dalam memilih reksadana, juga akan berdasarkan hal-hal di atas, tetapi dengan urutan yang terbalik.
kutipan dari The Intelligent Investor,

Kebahagiaan

"Kebahagiaan seorang manusia itu bukan terletak pada kekayaan hartanya atau jabatannya tapi terletak pada kesehatan jiwanya, dan kesehatan jiwa hanya bisa tercapai dengan menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya"
Ibnu Rusyd, ilmuwan besar islam.

Kamis, 03 Desember 2009

Masalah Sepele?

dari film Fast and Furious: Tokyo Drift, di TransTV semalem, Mr. Kamata bilang ke keponakannya DK, :
"Karena paku kecil yang lepas, maka lepaslah tapal kuda,
Karena lepas tapal kuda, kuda tidak bisa berlari,
Karena kuda tidak bisa berlari, pesan tak sampai,
Karena pesan tak sampai, kalah pasukan dalam pertempuran."